Jumat, 14 Oktober 2016

konsep dasar penilaian dalam pembelajaran

Tags


MODUL 1
KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

KB. 1
KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

A.      Pengertian
Penilaian adalah Alat Ukur untuk mengukur hasil belajar
Jenis Penilaian
Tes adalah seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau sifat atau atribut pendidikan dimana dalam setiap butir pertanyaan tersebut mempunyaijawaban atau ketentuan yang dianggap benar .
Tes merupakan alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban benar atau salah
Contoh : -   Tes objektif
-          Tes uraian 
-          Pedoman pengamatan untuk meniali keterampilan siswa dalam menggunakan mikroskop
-          Skala sikap untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA
1.       Pengukuran adalah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur.
2.       Asesmen adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari berbagi jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan belajar  siswa,
3.       Evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pendidikan mulai perencanaan suatu program sustansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta pelaksaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, manajemen pendidikan dan reformasi pendidikan secara keseluruhan.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kinerja atau produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya.

B.     Kedudukan Tes, Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Suatu jenis alat ukur yang digunakan untuk melihat hasil belajar, hasil tersebut merupakan hasil pengukuran, Alat ukur yang digunakan dapat berupa tes dan non tes, Kumpulan dari data tersebut disebut asesmen.



C.     Prinsip-prinsip penilaian
1.      Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2.      Valid
3.      Adil
4.      Objektif
5.      Berkesinambungan.
6.      Menyeluruh
7.      Terbuka
8.      Bermakna

D.     Pergeseran Paradigma Penilaian Hasil belajar
Kelemahan salah satu alat ukur hasil belajar siswa  adalah
1.      Hampir semua jenis tes hanya dapat mengukur hasil belajar dalam ranah kognitif dan keterampilan sederhana.
2.      Hasil tes sering dijadikan sebagai satu-satunya indikator keberhasilan belajar siswa.
3.      Dalam pelaksanaanya tes selalu menimbulkan kecemasan pada diri peserta tes.

Penguasaan siswa terhadap suatu kompetensi tidak dapat diukur dari hasilnya saja tetapi proses belajar bagaimana siswa sampai mampu menguasai suatu kompetensi merupakan faktor yang sangat penting.

KB. 2
Jenis dan Fungsi Penilaian dalam pembelajaran
A.     Tes Seleksi dan Fungsinya
Tes yang digunakan dalam Tes Seleksi adalah Penilaian Acuan Kriteria (PAK), Jika hasil tes tertulis ternyata jumlah calon yang lulus lebih banyak dari informasi yang tersedia maka seleksi berikutnya dilakukan dengan pendekatan Acuan Norma (PAN)

B.     Tes Penempatam dan Fungsinya
Tujuan akhir dari suatu proses pembelajaran adalah setiap siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Yan membedakan adalah kecepatan setiap individu siswa dalam mencapai tujuan tersebut.
Manfaat yang didapat setelah melakukan tes penempatan adalah kita dapat memperoleh kelompok peserta program dengan kemempuan yang relatif homogen sehingga program dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.




C.     Pre Tes – Post Test dan Fungsinya.
Pre Test merupakan slah satu jenis tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran dan post test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.
Tujuan Pre Test adalah Untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang akan diajarkan.

D.     Tes Diagnostik dan Fungsinya
Tes Diagnostik merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa.

E.      Tes Formatif dan Fungsinya.
Tes Formatif merupakan salah satu jenis tes yang diberikan kepada siswa setelah siswa menyelesaikan satu unit pelajaran. Tes formatif tidak dimaksudkan untuk memberi nilai kepada siswa tetapi hasil tes formatif dimanfaatkan untuk memonitor apakah proses pembelajaran yang baru saja dilaksanakan untuk memonitor apakah proses pembelajaran yang baru saja dilaksanakan telah dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran atau belum.

F.      Tes Sumatif dan Fungsinya
Tes Sumatif meupakan jenis tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai keseluruhan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Manfaat tes sumatif
1.      Bagi siswa adalah Untuk menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian proses pembelajaran
2.      Bagi guru adalah Sebagai acuan atau bahan menganalisis kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat ditemukan apa yang menjadi faktor penyebab adanya siswa yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran.
3.      Bagi orang tua adalah Untuk mengetahui prestasi anak disekolah
4.      Bagi Kepala Sekolah adalah Untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)