LAPORAN PRATIKUM UJI
KANDUNGAN CO2 SESUDAH DAN SEBELUM BERAKTIVITAS
A.
Tujuan
1.
Mengetahui kandungan CO2 udara pernapasan sebelum dan sesudah
beraktivitas
B.
Dasar Teori
Frekuensi pernapasan
Gerakan pernapasan
diatur oleh pusat pengendali di otak, sedangkan aktifitas saraf pernapasan
dirangsang oleh stimulus dari karbondioksida (CO2). Pada umumnya
manusia mampu bernapas 15 – 18 kali tiap menitnya. Cepat atau lambatnya
bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Faktor umur
Semakin bertambah usia seseorang, maka semakin rendah
frekuensi pernapasannya.
b. Jenis kelamin
Laki-laki umumnya bernapas lebih pelan daripada
perempuan ini dikarenakan volume paru-paru laki-laki lebih besar daripada
perempuan. Namun kadar O2 yang dibutuhkan oleh laki-laki lebih
besar daripada perempuan, itu karena pada umumnya liki-laki lebih banyak
bergerak daripada perempuan.
c. Suhu tubuh
Hal ini berhubungan dengan proses metabolisme tubuh,
semakin tinggi suhu tubuhnya semakin tinggi pula frekuensi pernapasannya.
d. Posisi tubuh
Pada saat berdiri frekuensi pernapasan lebih besar,
karena energi yang digunakan untuk menopang tubuh lebih banyak. Pada posisi
duduk, frekuensi pernapasan lebih menurun, karena energi yang digunakan untuk
menyangga tubuh merata oleh tubuh.
e. Kegiatan tubuh
Orang yang banyak melakukan kegiatan frekuensi
pernapasannya akan meningkat karena akan lebih banyak memerlukan energi.
Dibandingkan dengan orang yang melakukan sedikit kegiatan, jelas frekuensi
pernapasannya akan lebih rendah karena lebih sedikit memerlukan energi.
Setelah bekerja berat
seperti berlari atau olahraga, maka laju pernapasan akan lebih cepat. Pada saat
menghembuskan nafas sejumlah CO2 dilepaskan.
C.
Alat dan Bahan
1.
Pipet tetes
2.
Sedotan
3.
Larutan NaOH
4.
Indikator PP
5.
Gelas Kimia
D.
Langkah kerja
1.
Tuangkan 300ml air pada gelas kimia dan teteskan indikator PP
4-5 tetes
2.
Tambahkan larutan Naoh tetes demi tetes sambil gelas kimia
digoyangkan hingga warna merah muda tidak hilang
3.
Masukkan sedotan plastik ke dalam gelas kimia tersebut,
kemudian tiup sampai warna merah muda hilang dan air menjadi jernih
4.
Tetesi dengan larutan NaOH sampai warna merah muda, hitung
tetesan NaOH tersebut
5.
Ulangi peniupan sebanyak 3X dan bandingkan peniupan jika
dilakukan setelah berolahraga selama 10 menit
E.
Tabel Pengamatan
Kondisi
|
Jumlah tetesan
|
Rata – rata
|
Percobaan
|
||
Laki – laki
|
Perempuan
|
Laki – laki
|
Perempuan
|
||
Sebelum jogging
|
12
|
12
|
15
|
16
|
1
|
15
|
16
|
2
|
|||
18
|
19
|
3
|
|||
Setelah jogging
|
28
|
20
|
33
|
23
|
1
|
32
|
23
|
2
|
|||
38
|
25
|
3
|
F.
Kesimpulan
Jumlah
kandungan CO2 yang keluar dari paru –paru manusia tergantung dari jenis kelamin
seseorang dan kegiatan yang dilakukannya, dan juga berpengaruh pada frekuensi
pernapasan seseorang
EmoticonEmoticon