Kamis, 12 Februari 2015

Tags

KERACUNAN MAKANAN


Keracunan makanan adalah penyakit yang dihasilkan akibat dari penggunaan makanan yang tercemar, patogen bakteri, virus, atau parasit yang mencemari makanan, dan juga kimia atau racun alami seperti sebagai jamur.


Gejala atau tanda-tanda keracunan makanan :
  1. Pusing
  2. Nyeri dan Kram perut, mual dan muntah
  3. kemungkinan terjadi Diare
  4. Berkeringat, kemungkinan adanya alergi pada kulit
  5. Hilang kesadaran atau tingkat kesadaran yang menurun
  6. Kemungkinan terjadi Gangguan penglihatan dan kebingungan ( linglung)
  7. keluar cairan yang tidak normal dari dalam mulut dan sakit tenggorokan
  8. lemas dan kelumpuhan
  9. Kejang-kejang. ini merupakan salah satu ciri-ciri keracunan makanan yang parah
Penyebab keracunan
1.     virus
2.    bakteri
3.    parasit , cacing gelang, cacing pita dan lain – lain
4.    alergi

Mengatasi Keracunan Makanan
  • Beristirahat.
  • Minum banyak cairan dan oralit untuk mencegah dehidrasi. Oralit akan mengganti garam, glukosa dan mineral penting lainnya yang hilang karena dehidrasi.
  • Hindari memakan sesuatu hingga sembuh (kecuali cairan). Ketika sudah sembuh, makan makanan yang mudah dicerna, seperti roti, kerupuk, pisang dan nasi lembut.
  • Minum cairan setiap kali diare.
  • Kompres hangat pada perut. Hal ini akan meringankan kejang dan nyeri di perut dan kecenderungan untuk muntah.
Penderita keracunan makanan harus dibawa ke dokter jika:
  • Gejala bertambah parah dan tidak berkurang dalam satu hari.
  • Demam 38° C atau lebih.
  • Terdapat gejala dehidrasi berat.
  • Penderita adalah bayi.
  • Keracunan terjadi secara massal
Mencegah Keracunan Makanan

Makanan dapat terkontaminasi selama tahap pembuatan, pengolahan dan penyajian. Untuk mencegah keracunan makanan, yang harus dilakukan adalah:

  • Masak daging, unggas, telur, sosis dan ikan secara matang.
  • Cuci tangan dengan benar sebelum dan setelah menyiapkan makanan.
  • Hindari menggunakan alat masak atau wadah untuk kelas makanan berbeda, seperti mengiris daging lalu mengiris tahu tanpa pisau dicuci terlebih dahulu.
  • Cuci tangan dengan baik setelah memegang hewan.
  • Jangan mengonsumsi susu yang belum di pasteurisasi.
  • Selalu perhatikan keterangan kadaluarsa pada makanan.


EmoticonEmoticon